Pemkot Bukittinggi dan BPS Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia: Membangun Statistik Berkualitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan program Satu Data Indonesia (SDI). Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk membangun sistem statistik terpadu yang akurat, mutakhir, dan mudah diakses guna mendukung perencanaan pembangunan berbasis data.
Mengapa Satu Data Indonesia Penting untuk Kota Bukittinggi?
Program SDI menjadi kunci penting bagi Bukittinggi untuk:
-
Meningkatkan akurasi perencanaan pembangunan
-
Mempercepat proses pengambilan keputusan
-
Mencegah duplikasi data antar instansi
-
Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah
“Data yang terintegrasi adalah fondasi bagi pembangunan kota yang tepat sasaran,” tegas Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan BPS.
Bentuk Kerja Sama Pemkot dan BPS
Kerja sama ini meliputi beberapa aspek penting:
-
Harmonisasi Data:
-
Penyelarasan metodologi pengumpulan data
-
Standarisasi indikator statistik
-
Integrasi sistem database
-
-
Pengembangan Kapasitas:
-
Pelatihan SDM aparatur
-
Penyediaan infrastruktur TI
-
Pembentukan tim data terpadu
-
-
Mekanisme Pengawasan:
-
Audit data berkala
-
Sistem validasi multi-level
-
Pelaporan periodik
-

Manfaat bagi Masyarakat Bukittinggi
Implementasi SDI akan memberikan dampak positif berupa:
✔ Pelayanan publik lebih cepat dan tepat
✔ Alokasi anggaran lebih akurat
✔ Program bantuan lebih tepat sasaran
✔ Pemantauan pembangunan lebih transparan
Tantangan dan Solusi Kota Bukittinggi
Beberapa tantangan yang dihadapi:
-
Fragmentasi data antar OPD
-
Keterbatasan SDM pengelola data
-
Infrastruktur teknologi yang belum merata
Solusi yang ditawarkan:
-
Pembentukan Data Governance Team
-
Pengembangan platform terintegrasi
-
Pelatihan berjenjang untuk operator data
Kisah Sukses Implementasi Awal
Di Kecamatan Guguk Panjang, integrasi data sudah menunjukkan hasil:
-
Waktu verifikasi bantuan sosial berkurang 60%
-
Akurasi data penerima manfaat meningkat 90%
-
Laporan keuangan lebih transparan
“Inovasi ini sangat membantu kami di lapangan,” ujar Lurah setempat, Rina Marlina.
Rencana Ke Depan Kota Bukittinggi
Dalam 5 tahun mendatang, Pemkot menargetkan:
-
100% OPD terintegrasi dalam SDI
-
Pembangunan data center kota
-
Sistem early warning berbasis data real-time
-
Integrasi dengan smart city platform
Dukungan dari Berbagai Pihak
Program ini mendapat apresiasi dari:
-
Kemendagri: “Bukittinggi jadi contoh implementasi SDI di tingkat lokal”
-
Akademisi: “Langkah progresif menuju evidence-based policy”
-
LSM: “Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan data”
Ajakan untuk Masyarakat
Pemkot mengimbau warga untuk:
-
Aktif melaporkan ketidaksesuaian data
-
Berpartisipasi dalam survei BPS
-
Memanfaatkan portal data terbuka kota