, ,

Pemkot Bukittinggi dan BPS Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia: Membangun Statistik Berkualitas untuk Masa Depan

oleh -62 Dilihat

Pemkot Bukittinggi dan BPS Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia: Membangun Statistik Berkualitas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Bukittinggi – Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan program Satu Data Indonesia (SDI). Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk membangun sistem statistik terpadu yang akurat, mutakhir, dan mudah diakses guna mendukung perencanaan pembangunan berbasis data.

Mengapa Satu Data Indonesia Penting untuk Kota Bukittinggi?

Program SDI menjadi kunci penting bagi Bukittinggi untuk:

  • Meningkatkan akurasi perencanaan pembangunan

  • Mempercepat proses pengambilan keputusan

  • Mencegah duplikasi data antar instansi

  • Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah

“Data yang terintegrasi adalah fondasi bagi pembangunan kota yang tepat sasaran,” tegas Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan BPS.

Bentuk Kerja Sama Pemkot dan BPS

Kerja sama ini meliputi beberapa aspek penting:

  1. Harmonisasi Data:

    • Penyelarasan metodologi pengumpulan data

    • Standarisasi indikator statistik

    • Integrasi sistem database

  2. Pengembangan Kapasitas:

    • Pelatihan SDM aparatur

    • Penyediaan infrastruktur TI

    • Pembentukan tim data terpadu

  3. Mekanisme Pengawasan:

    • Audit data berkala

    • Sistem validasi multi-level

    • Pelaporan periodik

Kota Bukittinggi
Kota Bukittinggi

Baca Juga: 100 Hari Kepemimpinan Ramlan Nurmatias–Ibnu Asis: Pilar Baru Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya

Manfaat bagi Masyarakat Bukittinggi

Implementasi SDI akan memberikan dampak positif berupa:
✔ Pelayanan publik lebih cepat dan tepat
✔ Alokasi anggaran lebih akurat
✔ Program bantuan lebih tepat sasaran
✔ Pemantauan pembangunan lebih transparan

Tantangan dan Solusi Kota Bukittinggi

Beberapa tantangan yang dihadapi:

  • Fragmentasi data antar OPD

  • Keterbatasan SDM pengelola data

  • Infrastruktur teknologi yang belum merata

Solusi yang ditawarkan:

  • Pembentukan Data Governance Team

  • Pengembangan platform terintegrasi

  • Pelatihan berjenjang untuk operator data

Kisah Sukses Implementasi Awal

Di Kecamatan Guguk Panjang, integrasi data sudah menunjukkan hasil:

  • Waktu verifikasi bantuan sosial berkurang 60%

  • Akurasi data penerima manfaat meningkat 90%

  • Laporan keuangan lebih transparan

“Inovasi ini sangat membantu kami di lapangan,” ujar Lurah setempat, Rina Marlina.

Rencana Ke Depan Kota Bukittinggi

Dalam 5 tahun mendatang, Pemkot menargetkan:

  • 100% OPD terintegrasi dalam SDI

  • Pembangunan data center kota

  • Sistem early warning berbasis data real-time

  • Integrasi dengan smart city platform

Dukungan dari Berbagai Pihak

Program ini mendapat apresiasi dari:

  • Kemendagri: “Bukittinggi jadi contoh implementasi SDI di tingkat lokal”

  • Akademisi: “Langkah progresif menuju evidence-based policy”

  • LSM: “Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan data”

Ajakan untuk Masyarakat

Pemkot mengimbau warga untuk:

  • Aktif melaporkan ketidaksesuaian data

  • Berpartisipasi dalam survei BPS

  • Memanfaatkan portal data terbuka kota

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.