, ,

Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Sabtu Pagi: Dentuman Keras dan Kolom Abu Mencapai 1.000 Meter

oleh -31 Dilihat

Gunung Marapi Kembali Bergejolak: Dua Kali Erupsi Dahsyat Pagi Ini, Warga Diimbau Waspada

Gunung Marapi, salah satu gunung berapi paling aktif di Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik mengkhawatirkan dengan dua kali erupsi pada Sabtu pagi (11/11/2023). Letusan pertama terjadi pukul 06.00 WIB disusul letusan kedua yang lebih kuat pada pukul 08.30 WIB, menggetarkan wilayah sekitarnya.

Detil Kronologi Erupsi yang Menggemparkan

Erupsi Pertama (06.00 WIB):

  • Ketinggian kolom abu: 800 meter

  • Arah hembusan: Timur laut

  • Durasi: Sekitar 12 menit

  • Dampak: Hujan abu tipis di Nagari Lasi

Erupsi Kedua (08.30 WIB):

  • Ketinggian kolom abu: 1.000-1.200 meter

  • Dentuman terdengar hingga radius 10 km

  • Arah hembusan: Timur-Tenggara

  • Material vulkanik: Abu, pasir, dan kerikil vulkanik

  • Dampak: Hujan abu medium di Kecamatan Canduang dan Baso

Respons Cepat PVMBG dan Pemerintah Daerah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung menaikkan status waspada dengan menerbitkan rekomendasi:

  1. Zona Bahaya

    • Radius 3 km dari puncak dinyatakan zona terlarang

    • Radius 4,5 km untuk aktivitas pendakian

  2. Imbauan Masyarakat

    • Hindari aktivitas di sepanjang aliran sungai berhulu di Marapi

    • Gunakan masker bila terjadi hujan abu

    • Siapkan evakuasi mandiri untuk warga terdekat

  3. Monitoring Intensif

    • 6 seismograf terus merekam aktivitas

    • Pengamatan visual 24 jam

    • Analisis gas vulkanik harian

Dampak Gunung Marapi Langsung pada Masyarakat

Beberapa efek yang langsung dirasakan warga:

  1. Gangguan Pernapasan

    • Keluhan ISPA meningkat di Nagari Sungai Pua

    • Distribusi 5.000 masker darurat

  2. Gangguan Transportasi

    • Jarak pandang berkurang di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh

    • Penerbangan di Bandara Minangkabau masih normal

  3. Gangguan Ekonomi

    • Pasar tradisional di Canduang sepi pengunjung

    • Aktivitas pertanian di lereng terhenti sementara

Persiapan Menghadapi Skenario Terburuk Gunung Marapi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan:

  1. Posko Darurat

    • 3 lokasi di Kecamatan terdekat

    • Tim siaga 24 jam

  2. Rute Evakuasi

    • 5 jalur alternatif telah ditandai

    • Titik kumpul di sekolah dan balai nagari

  3. Logistik Darurat

    • 100 tenda pengungsian siap pasang

    • Stok makanan untuk 3.000 orang selama seminggu

Respons Warga dan Kisah Mereka

Mariam (45), warga Nagari Lasi bercerita:
“Suara letusannya seperti truk besar nabrak rumah. Kami langsung bangun dan lihat langit sudah gelap oleh abu.”

Fadli, pemandu wisata mengatakan:
“Semua pendakian kami batalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ini untuk keselamatan semua pihak.”

Gunung Marapi
Gunung Marapi

Baca Juga: Panglima TNI: Filipina Janji Bebaskan Lima WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Analisis Ahli Vulkanologi

Dr. Devy Kamil Syahbana dari PVMBG menjelaskan:
“Pola erupsi Marapi saat ini masih dalam karakter normalnya. Namun kewaspadaan tetap perlu karena magma dangkal bisa memicu letusan lebih besar.”

Sejarah Aktivitas Gunung Marapi

Gunung setinggi 2.891 mdpl ini memiliki catatan:

  • 4 letusan besar dalam 20 tahun terakhir

  • Erupsi terakhir 2022 menewaskan 2 pendaki

  • Rata-rata interval erupsi 2-3 tahun

Antisipasi Jangka Panjang

Pemerintah menyiapkan program:

  1. Pemetaan Bahaya Detail

    • Update peta kawasan rawan

    • Sistem peringatan dini berbasis IoT

  2. Edukasi Masyarakat

    • Simulasi rutin di sekolah

    • Pelatihan evakuasi mandiri

  3. Penegakan Aturan Pendakian

    • Sistem izin lebih ketat

    • Sensor pendaki di zona bahaya

Kesimpulan: Kewaspadaan Bersama Gunung Marapi

Erupsi pagi ini menjadi pengingat bahwa Marapi tetap gunung aktif yang tak bisa dipandang remeh. Masyarakat diimbau:

  • Pantau informasi resmi PVMBG

  • Hindari penyebaran hoax

  • Siapkan tas darurat keluarga

Dengan kewaspadaan dan persiapan memadai, risiko bencana dapat diminimalkan. Pemerintah dan warga harus terus bersinergi menghadapi ancaman vulkanik ini.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.