Bukittinggi, Sumatera Barat – Pemerintah Kota Bukittinggi resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bukittinggi Creative Network (BCN) dalam rangka mengembangkan ekosistem kreatif kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Kolaborasi ini digadang-gadang menjadi pionir pengembangan ekosistem ekonomi kreatif pertama di Sumatera Barat, yang akan memberdayakan generasi muda, pelaku UMKM, serta komunitas seni dan digital.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Balai Kota Bukittinggi dan disambut antusias oleh berbagai kalangan, terutama komunitas kreatif lokal yang telah lama menantikan dukungan nyata dari pemerintah.
“Kami ingin Bukittinggi tidak hanya dikenal sebagai kota wisata sejarah, tetapi juga sebagai kota kreatif yang mampu menciptakan peluang ekonomi baru, membuka lapangan kerja, dan membentuk budaya kolaborasi lintas sektor,” ujar Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Ekosistem Kreatif: Lebih dari Sekadar Event
BCN sendiri merupakan wadah yang menaungi berbagai komunitas dan pelaku industri kreatif di Bukittinggi, mulai dari desain grafis, fotografi, videografi, musik, fashion, animasi, hingga kuliner kreatif. Dengan kerja sama ini, Pemkot Bukittinggi akan memberikan dukungan konkret berupa akses ruang kreatif, pelatihan, inkubasi bisnis, hingga fasilitasi pemasaran digital.
Direktur BCN, Rizal Ardi, menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi penghubung antara ide-ide kreatif dengan dunia usaha dan kebijakan pemerintah.
“Ekosistem kreatif bukan sekadar acara atau festival, tapi menciptakan sistem yang mendukung ide menjadi produk nyata, dan akhirnya bernilai ekonomi. Dan itu harus difasilitasi secara berkelanjutan,” jelas Rizal.
Baca juga: Pemkot Bukittinggi tingkatkan mutu SDM masyarakat melalui sektor pendidikan
Program Unggulan: Creative Hub dan Kelas Inkubasi
Program ini juga akan melibatkan mentor nasional dari berbagai kota kreatif Indonesia seperti Bandung, Yogyakarta, dan Denpasar.
“Kami ingin membawa semangat local pride goes global. Produk kreatif dari Bukittinggi harus bisa bersaing di pasar nasional, bahkan internasional,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bukittinggi.
Mendorong Kolaborasi Lintas Generasi
“Anak muda punya kreativitas, pelaku UMKM punya pengalaman. Kalau dua kekuatan ini dipertemukan, hasilnya akan luar biasa,” ujar Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi.
Dukungan Komunitas dan Harapan Jangka Panjang
Kerja sama ini juga disambut hangat oleh komunitas lokal, mulai dari seniman mural, pengrajin lokal, hingga pegiat startup digital
